LDII adakan Pelatihan Tilawati. PC LDII Kec. Bengkong bekerjasama dengan DPD LDII Kota Batam Seksi Pendidikan Umum dan Pelatihan menggelar pelatihan Tilawati selama 3 hari yang berlangsung 17-19 Nopember 2012 yang baru lalu di masjid Miftahul Huda, Bengkong Baru terhadap 125 orang lebih para Ustadz/Ustadzah dan Para Tenaga Pendidik. Menurut, H. Heryadi Slamet yang mendapat laporan dari Ketua Panitia, para peserta cukup antusias mengikuti pelatihan Tilawati ini hingga peserta yang mengikuti acara tersebut melebihi dari target yang diperkirakan semula.
Kemenag Kota Batam Drs. H. Zulkifli, MSi buka Pelatihan Tilawati
Kemenag Kota Batam Drs. H. Zulkifli, MSi membuka Pelatihan Tilawati bagi para Ustadz/Ustadzah dan Tenaga Pendidik di LDII Kota Batam tersebut. Beliau sangat mengapresiasi kegiatan serupa yang dilaksanakan LDII Kota Batam ini. Menurutnya, baru LDII yang melaksanakan kegiatan Pelatihan Tilawati di Kota Batam setelah Kemenag sendiri.
LDII Kota Batam Undang Trainer dari Kediri
LDII Kota Batam mengundang H. Habib Qowiy Yanto, SH dan H. Hambali Tsabit Mansur sebagai trainer yang memberikan ilmu tilawati selama 3 hari berturut-turut tersebut. Mereka sudah melatih di banyak tempat sehingga cukup memahami karakter para peserta pelatihan. Oleh karena itu para peserta tidak mengalami kesulitan dalam mengikuti pelatihan tersebut.
Apa itu Tilawati?
Tilawati merupakan metode cara membaca Al-Quran dengan cepat dan benar. Metode tilawati merupakan penyempurnaan metode iqro yang selama ini sudah lebih dahulu populer digunakan untuk belajar membaca Al-Quran. Metode tilawati menekankan intonasi dan melagukan ayat-ayat suci Al-Quran maupun materi pembelajaran lainnya sehinga dengan melagukan seperti itu akan lebih mudah diingat baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. Pengalaman yang sudah dicoba ke anak-anak, ternyata metode tilawati ini sangat digemari oleh anak-anak.
Tilawati ada beberapa tahapan mulai dari 1 hingga 6. Tahapan itu dibuat untuk memudahkan peserta dalam mengikuti sesuai dengan tingkatannya. Namun apabila dasar-dasar Tilawati sudah dipahami maka membaca Al-Quran dapat dilakukan dengan cepat dan benar serta tidak tersendat-sendat sebagaimana yang sering dialami oleh anak-anak selama ini.
Dengan metode tilawati, banyak anak-anak yang tadinya sudah pada tahap membaca Al-Quran dikembalikan ke tingkat dasar Tilawati kemudian bisa meningkat keterampilannya dalam membaca Al-Qurannya. "Anak-anak lebih enjoy dalam membaca Al-Quran dan lebih enak didengar," demikian ungkap salah seorang peserta ibu-ibu yang telah mencoba metode itu kepada anak-anaknya.
Melalui Pelatihan Tilawati ini LDII Kota Batam berharap, generasi penerus tidak buta Al-Quran, bisa membaca Al-Quran dengan cara yang benar sesuai dengan syariat yang telah digariskan.
0 komentar:
Posting Komentar