Minggu, 16 Oktober 2016

TAMBAH WAWASAN KESEHATAN WANITA, KEPUTRIAN LDII SEKOTA BATAM ADAKAN PENYULUHAN KEWANITAAN

Melalui bagian pemberdayaan perempuan dan kesehatan keluarga, Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) kota Batam mengadakan acara pengajian sekaligus diisi penyuluhan kesehatan alat reproduksi wanita. Acara yang dilaksanakan pada hari Minggu, 16 Oktober 2016 ini dihadiri tak kurang dari 1000 peserta wanita baik dari kalangan ibu-ibu maupun remaja putri. Dalam kesempatan perdana ini, DPD LDII kota Batam tak tanggun

Minggu, 09 Oktober 2016

HADI PURNOMO (BAKAMLA) : Indonesia Bukan Negara Agraris melainkan Negara Kepulaun Terbesar Di Dunia

China mengklaim secara histori memiliki 9 dash line. Sedangkan dalam hukum laut international hal tesebut tidak diakui. Traditional Fishing Ground hanya bisa belaku jika ada kesepakatan antar Negara. Sedangkan RI menggunakan hukum laut internasional. Klaim China ini dan maraknya illegal fishing di wilayah perbatasan dekat Natuna telah memunculkan ketegangan antar kedua Negara. Pembahasan RUU yang sedang berlangsung diharapkan segera rampung dan disahkan terkait tupoksi dan wewenang Badan Keamanan Laut (bakamla) yang lebih mendukung dalam pen

INILAH YANG DIPERLUKAN UNTUK PEMANTAUAN WILAYAH MARITIM

Prasetyo Sunaryo yang hadir sebagai pemateri dalam acara FGD LDII tentang Kemaritiman menyoroti beberapa hal diantaranya tentang pentingnya pelajaran geografi bagi anak-anak Sekolah Dasar sehingga betul-betul mengetahui kondisi dan kekayaan alam Indonesia. Ia menuturkan pemerintah China telah mengajarkan kepada siswa-siswi Sekolah Dasar mereka bahwa Natuna adalah bagian dari Wilayah China. Sedangkan di Indonesia pelajaran geografi justru dihapus dari kurikulum pendidikan. Maraknya illegal fishing yaitu pencurian ikan dan kekayaan laut lain

HARDI HOOD : FOKUS PEMBANGUNAN DAERAH TERDEPAN, TERLUAR DAN TERTINGGAl

Hardi Hood yang merupakan salah seorang anggota DPD RI dari daerah pemilihan wilayah kepulauan Riau turut hadir dalam FGD kemaritiman yang digagas LDII Kepri pada 6 Oktober 2016 di Gedung Graha Pena, Batam Pos Kota Batam yang lalu. Hardi yang mengawali karirnya sebagai guru berkisah tentang pengalaman terkait kepulauan Riau, wilayah yang telah melahirkan dan membesarkan tidak hanya dirinya namun juga keluarganya. Hardi menuturkan, “Dunia informasi menjadi bagian penting bagi sendi-sendi kehidupan kita saat ini. Tak jarang kemampuan kita da

Yosi Kusmayadi Moderatori FGD LDII Tentang Kemaritiman di Kepri

Mengawali diskusi dengan Tema Maritim di Lnatai 6 Gedung Graha Pena Batampos pada 6 Oktober 2016, Yosi yang juga sebagai Pembantu Rektor di Universitas Ibnu Sina Batam menghangatkan suasana FGD tersebut dengan sekilas tentang tema yang diusung LDII Kepri dan profil Provinsi Kepulauan Riau. Ia mengawali dengan UU No  25/2002, dimana Kepri yang pada awalnya dibentuk terdiri dari 4 Kabupaten (Kab. Bintan, Kab Karimun, Kab Kepulauan Anambas dan Kab Lingga dan 2 Kota yaitu kota Batam dan Kota Tanjung Pinang. Kemudian sesuai dengan UU No 33/200

LDII Gagas Provinsi Kepulauan Riau Sebagai Provinsi Khusus Maritim

Kota Batam. Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) Kepulauan Riau mengundang para pakar dan stake holder di Kepulauan Riau dalam acara focus group discussion (FGD) yang berlangsung seru di Graha Pena Batam Pos yang mengusung tema Dimensi Maritim dalam Perspektif Peran Strategis Provinsi Kepulauan Riau. Acara pada 6 Oktober 2016 itu berlangsung selama tiga jam dipenuhi hujan sumbang saran dan masukan dari para hadirin.  Turut hadir dalam acara tersebut H. Heryadi Slamet dari DPW LDII Kepri, Drs. H. Hardi S Hoo