Kota Batam. Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) Kepulauan Riau mengundang para pakar dan stake holder di Kepulauan Riau dalam acara focus group discussion (FGD) yang berlangsung seru di Graha Pena Batam Pos yang mengusung tema Dimensi Maritim dalam Perspektif Peran Strategis Provinsi Kepulauan Riau. Acara pada 6 Oktober 2016 itu berlangsung selama tiga jam dipenuhi hujan sumbang saran dan masukan dari para hadirin.
Turut hadir dalam acara tersebut H. Heryadi Slamet dari DPW LDII Kepri, Drs. H. Hardi S Hood, M.Si dari DPD RI, Kombes, Dr. Hadi Purnomo, SIK, MH mewakili Bakamla, Ir. H. Prasetyo Sunaryo, M.T Dewan Pakar ICMI, Drs. H.M. Idris, DM, MSI dari Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Yosi Kusmayadi, MM dari Universitas Ibnu Sina Batam, Ruslan Kasbulatov anggota DPRD Kota Batam dan Syukri Fahrial dari DPRD Kepulauan Riau (Kepri), Ir. H. Rudy B Suhardi dari DPD LDII Kota Batam serta pegiat dan tokoh-tokoh maritime di Kepulauan Riau dan jajaran pengurus LDII di Kepri dan Kota Batam.
Acara diawali dengan sesi pemaparan dari moderator dan para pemateri antara lain Hardi Hood, Prasetyo Sunaryo, Hadi Purnomo dan Idris, dimana masing-masing memaparkan pandangannya terkait tema tersebut dunia maritime dan hubungannya dengan Kepulauan Riau. Kemudian dilanjutkan dengan sesi Tanya jawab dan diskusi. Lihat isi lengkap pemaparan para pemateri.
Rahim Putra dan Edi Ahmad yang bertindak sebagai notulis pada pertemuan tersebut dimana hasil diskusi yang berlangsung di lantai 6 gedung Graha Pena Batam Pos tersebut akhirnya mengagas Provinsi Kepulauan Riau menjadi Provinsi Khusus Bidang Kemaritiman.
Syukri Fahrial dan para hadirin meminta agar hasil diskusi tersebut bisa dibawa oleh para pemangku kepentingan untuk dibahas lebih lanjut sehingga dapat terealisasi yang pada akhirnya dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat kepri.
Heryadi selaku Ketua DPW LDII Kepri berjanji akan membawa hasil rekomendasi FGD tersebut ke Munas LDII di Jakarta yang sesuai rencana akan diadakan pada 8-10 Nopember 2016 mendatang.
0 komentar:
Posting Komentar